Look at yourself first

akan saya mulai topic ini dengan 1 ayat yaitu lukas 6:41--> Mengapa engkau melihat serpihan di dalam mata saudaramu,sedangkan balok di matamu sendiri tidak engkau ketahui?

sebenarnya ayat ini mirip2 dengan pribahasa yang ada dalam pelajaran bahasa indonesia yaitu semut di ujung pulau terlihat tapi gajah dipelupuk mata tidak terlihat saya sedikit asal tapi kira-kira seperti itu lah.
Setidaknya dengan ayat diatas dan pribahasa diatas kita sudah bisa membayangkan dalam benak kita apa yang akan dibagikan untuk topik ini.
Kita sebagai manusia sangat mudah melihat kelemahan orang lain, sangat mudah.
ada satu cerita yang saya dapat dari renungan harian tanggal 5 feb kira-kira ceritanya seperti ini : ada 2 pemuda yang sedang ngobrol usai kebaktian, pemuda yang pertama berkata" keterlaluan sekali bapakk yang duduk di depan kita tadi!sudah tidur,dengkurannya keras lagi". ngak mau ngalah pemuda yang kedua ngomong"Bapak tadi memang keterlaluian,dengkurannya membaut saya terbangun."
Kita lihat 2 pemuda tersebut sangat lah mudah mencari kelemahan orang lin,tetapi paling sulit untuk menyadari kesalahan sendiri. Banyak orang kristen yang juga mengomel dan mengelujkan kelemahan orang lain atau mencela mereka yang berbuat salah. Tnapa disadar mereka juga bisa melakukan kesalahan yang sama.

tujuan topik ini saya buat pun untuk mengingatkan temen2 pada umumnya namun untuk saya sendiri pada khusus nya sangat mudah saya untuk mengatakan kesalahan orang namun untuk menyadari kesalahan sangatlah susah.
Marilah kita berhenti untuk menghakimi orang lain,menjudge orang lain, karena jika kita kebanyakan menghakimi orang lain, maka kita tidak akan punya waktu itu menilai diri kita sendiri. Itu bisa menjadikan temen2 dan saya menjadi orang yang munafik. Dan tanpa sadar kita akan membangun tembok kesombongan yang tinggi.

Daripada kita mencari-cari kesalahan orang lain yang dapat dikritik dan dihakimi, lebih baik kita melihat keberadaan diri sendiri di hadapan Allah.kita harus belajar menyadadri bahwa tidak ada manusia yang tak pernah berbuat salah. Kalau kita mau jujur, bukanya kita juga pasti pernah berbuat salah? kalaui kita sendiri sering kadang juga berbuat salah, ngapain kita sibuk mencari-cari kesalahan orang lain?

God Bless you!