Topik ini saya angkat setelah saya medengar kotbah hari minggu tanggal 10-02-2008 yang dibawakan oleh ko Pieter.
ayat yang dippakai adalah 2 samuel 16 :5 - 14
disitu menceritakan seseorang bernama simei yang berasal dari kaum keluarga saul, ketika itu daud sedang dalam perjalanan menuju yordan, dan selagi raja daud jalan simei yang bukan siapa-siapa berani mengutuk raja daud dengan mengatakan"Enyahlah-enyahlah,engkau penumpah darah orang dursia" , lalu Abisai anak zruya berkata kepada raj daud " Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? dan dia meminta izin untuk memenggal kepala si simei.
tapi apa yang raja daud katakan kepada Abisai?
suatu jawaban yang saya anggap sangat luar biasa yaitu "Biarlah ia mengutuk! sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: kutukilah daud,siapakah yang akan bertanya : mengapa engkau berbuat demikian?
dan di ayat ke 11 raja daud kembali menegaskan "biarlah ia mengutuk,sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian."
ini adalah eksposisi sekilas dari 2 samuel 16:5 - 14
apa yang mau saya bagikan disini adalah sebuah kerendahan hati dan ketaatan daud kepada TUHAN yang sangat luar biasa!
dimana kiat lihat seoarang raja diperolok oleh seseorang yang secara duniawi kita katakan hanya orang rendahan orang biasa, bayangkan mungkin kalau saya menjadi raja daud saya tidak akan menyurh abisai 2 kali,saya akan langusng menyuruh dia memenggal dia tanpa ampun.
Tapi bukan itu yang dilakukan raja Daud, iya mengatakan dengan jawaban yang luar biasa "Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya:kutukilah daud siapakah yang akan betrtanya mengapa engkau berbuat demikian?"
Saya sempat bertanya-tanya bagaimana seorang raja tidak terluka dan tidak murka terhadap seorang yang rendah yang telah mengutuk dia?
ada beberapa hal yang membuat raja Daud bisa seperti itu:
1. Daud tidak Self center dia tidak memikirkan sesuatu untuk dirinya namun raja Daud selalu God Center dalam memikirikan suatu hal.
Ada satu dosa yang menurut saya paling berbahaya,saya tau semua dosa itu berbahaya dan dosa itu tidak ada tingkatanya,namun bagi saya ini adalah dosa yang sangat berbahaya dan dosa ini telah memakan korban yan gcukup banyak,yaitu memiliki PRIDE yang sangat besar atau harga diri yang tinggi.
Kita sering kali tersinggung hanya karena masalah kecil,apakah hanya masalah uang,masalah pelajaran dan lain-lain termasuk saya,saya adalah seseoarng yang sangat mudah sekali tersinggung dan terluka,sedangkan saya juga suka sekali melukai seseorang.
Mengapa kita mudah sekali tersinggung? karena kita merasa harga diri kita telah dihancurkan,telah dirusak,telah di lecehkan.
Tapi mengapa raja Daud sebagai seorang manusia biasa yang seperti kita tidak marah padahal seperti kita tahu dia adalah seorang raja dan dikutuk oleh seorang,orang biasa yang tidak mempunyai kedudukan apa2, bahkan seoarang yang rendahan.
jawabanya adalah karena raja daud merasa dia tidak memiliki harga diri yang patut ia banggakan karena ia hanyalah seoarang hamba,hanya seoarang ciptaan itulah yang membuat dia bisa berkata, "Biaralah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian"
pada intinya janganlah kita hanya berpikir pada diri kita sendiri atau terfokus pada diri kita saja,tapi pandanganlah dari sisi TUHAN,apakah kita sudah hidup berkenan di mata TUHAN!
God bless you
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment